Memandikan Anjing
Memandikan Anjing – Memandikan anjing perlu dilakukan dengan hati-hati. Jika tidak, anjing bisa terkena infeksi. Misalnya, jika telinga anjing tidak ditutup dengan kapas besar, air bisa masuk ke dalam saluran telinga dan menyebabkan infeksi. Tanda-tandanya bisa berupa cairan yang keluar terus-menerus dari telinga dan anjing sering menggelengkan kepala.
Seberapa Sering Harus Memandikan Anjing?
Frekuensi mandi tergantung pada jenis anjing. Jika anjing memiliki bulu tebal seperti cocker spaniel, sebaiknya dimandikan setiap 6–8 minggu. Jika terlalu sering, kulit dan bulunya bisa kehilangan minyak alami yang melindunginya. Namun, jika anjing mengalami diare dan kotorannya mengenai bulu, tentu harus dimandikan lebih sering agar tidak bau.
Gunakan Sabun dan Shampo Khusus Anjing
Hindari penggunaan sabun atau sampo manusia untuk anjing. Produk manusia mengandung bahan-bahan yang tidak cocok untuk kulit anjing dan bisa menyebabkan iritasi. Pastikan selalu menggunakan sampo khusus anjing yang sudah diformulasikan untuk mereka. Jika mencoba produk baru, gunakan dengan hati-hati.
Siapkan Semua Peralatan Sebelum Memandikan Anjing
Sebelum mulai memandikan anjing, siapkan semua perlengkapan di satu tempat dekat sumber air. Anjing biasanya suka bermain air, terutama di sungai atau laut. Jika menggunakan bak mandi, pastikan semua perlengkapan seperti tali kekang, sampo, kondisioner, dan handuk sudah siap.
Menggunakan kondisioner setelah mandi bisa membantu memudahkan proses menyisir bulunya nanti. Memandikan anjing seharusnya menjadi aktivitas yang menyenangkan, baik bagi anjing maupun pemiliknya, bukan sesuatu yang merepotkan.